Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2DJnDmcI3
Belajar fisika tentang HUKUM NEWTON DAN GRAVITASI yuk
aulia nurrahmah wicaksana
gaya gravitasi antara matahari-bumi
Hukum Newton tentang gravitasi ditemukan oleh Newton secara tidak sengaja yaitu pada saat Newton pulang kampung berlibur dan jalan-jalan di perkebunan apel milik ayahnya. Newton istirahat dan duduk di bawah pohon apel ketika itu jatuh sebuah apel  yang kebetulan diamati oleh Newton . Ia bertanya dalam hatinya mengapa apel jatuh ke bumi tidak ke atas atau ke arah samping?


Setelah berpikir dan merenung maka ia menyimpulkan bahwa buah apel jatuh ke bumi  karena ditarik oleh bumi. Dengan suatu gaya yang pada waktu itu belum diketahui namanya  hal ini pun terjadi antara matahari dengan planet-planet. Kejadian ini berlaku umum yang dinamakan dengan hukum  gaya tarik umum atau disebut gaya gravitasi.

Hukum Newton tentang gravitasi  menyatakan “ gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda.

Keterangan:
                  F1,2 = besar gaya tarik menarik antara kedua benda(N)
                      G=tetapan gavitasi umum= 6,67 x 10-11Nm-2/kg2
                    m1=massa benda pertama(kg)
                   m2 = massa benda ke-2(kg)
                       r=jarak antara kedua benda


Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan hukum gravitasi Newton adalah:
  • Benda dianggap partikel atau berbentuk bola
  • Garis kerja gaya terletak antara garis hubung yang menghubungkan pusat benda 1 dan pusat benda ke-2
  • F12, gaya gravitasi pada benda 1 yang dikerjakan oleh benda 2(disebut Faksi), F2,1, adalah gaya gravitasi yang dilakukan pada benda 2 oleh benda 1(disebut Freaksi)
Jadi pasanngan F1,2 dan F2,1 adalah pasangan gaya yang bekerja pada dua buah benda yang berbeda akibat interaksi dengan besar sama tapi arah berlawanan. Sehingga gaya tarik gravitasi ini adalah pasangan gaya aksi-reaksi. Seperti yang sudah dibahas pada posting hukum Newton ke-3 tentang gerak
Jika pada suatu benda bekerja gaya tarik gravitasi oleh dua atau lebih benda maka gaya gravitasi total yang diterima benda adalah resultante vektor dari semua gaya yang bekerja.

Dengan menerapkan hukum gravitasi Newton dan hukum ke-2 Newton kita dapat menghitung massa planet-planet(termasuk bumi) contoh misalnya kita akan mengukur masa matahari
gaya tarik matahari-bumi
Pada gambar diatas ditunjukan orbit bumi mengitari matahari. Jika dianggap orbit tersebut berbentuk lingkaran dengan jari-jari R, Fg adalah gaya gravitasi serta Fs adalah gaya sentripetal maka

Keterangan:
                      M= massa matahari(kg)
                      R=jarak palnet dari matahari(m)
                      T=perioda planet mengitari matahari(s)
                      G=6,67 x 10-11N m2/kg2
edit post
0 Responses

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sample text

[google91c9053a15d2985c.html]

Belajar fisika tentang HUKUM NEWTON DAN GRAVITASI yuk

gaya gravitasi antara matahari-bumi
Hukum Newton tentang gravitasi ditemukan oleh Newton secara tidak sengaja yaitu pada saat Newton pulang kampung berlibur dan jalan-jalan di perkebunan apel milik ayahnya. Newton istirahat dan duduk di bawah pohon apel ketika itu jatuh sebuah apel  yang kebetulan diamati oleh Newton . Ia bertanya dalam hatinya mengapa apel jatuh ke bumi tidak ke atas atau ke arah samping?


Setelah berpikir dan merenung maka ia menyimpulkan bahwa buah apel jatuh ke bumi  karena ditarik oleh bumi. Dengan suatu gaya yang pada waktu itu belum diketahui namanya  hal ini pun terjadi antara matahari dengan planet-planet. Kejadian ini berlaku umum yang dinamakan dengan hukum  gaya tarik umum atau disebut gaya gravitasi.

Hukum Newton tentang gravitasi  menyatakan “ gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda.

Keterangan:
                  F1,2 = besar gaya tarik menarik antara kedua benda(N)
                      G=tetapan gavitasi umum= 6,67 x 10-11Nm-2/kg2
                    m1=massa benda pertama(kg)
                   m2 = massa benda ke-2(kg)
                       r=jarak antara kedua benda


Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan hukum gravitasi Newton adalah:
  • Benda dianggap partikel atau berbentuk bola
  • Garis kerja gaya terletak antara garis hubung yang menghubungkan pusat benda 1 dan pusat benda ke-2
  • F12, gaya gravitasi pada benda 1 yang dikerjakan oleh benda 2(disebut Faksi), F2,1, adalah gaya gravitasi yang dilakukan pada benda 2 oleh benda 1(disebut Freaksi)
Jadi pasanngan F1,2 dan F2,1 adalah pasangan gaya yang bekerja pada dua buah benda yang berbeda akibat interaksi dengan besar sama tapi arah berlawanan. Sehingga gaya tarik gravitasi ini adalah pasangan gaya aksi-reaksi. Seperti yang sudah dibahas pada posting hukum Newton ke-3 tentang gerak
Jika pada suatu benda bekerja gaya tarik gravitasi oleh dua atau lebih benda maka gaya gravitasi total yang diterima benda adalah resultante vektor dari semua gaya yang bekerja.

Dengan menerapkan hukum gravitasi Newton dan hukum ke-2 Newton kita dapat menghitung massa planet-planet(termasuk bumi) contoh misalnya kita akan mengukur masa matahari
gaya tarik matahari-bumi
Pada gambar diatas ditunjukan orbit bumi mengitari matahari. Jika dianggap orbit tersebut berbentuk lingkaran dengan jari-jari R, Fg adalah gaya gravitasi serta Fs adalah gaya sentripetal maka

Keterangan:
                      M= massa matahari(kg)
                      R=jarak palnet dari matahari(m)
                      T=perioda planet mengitari matahari(s)
                      G=6,67 x 10-11N m2/kg2

11/25/2012 11:15:00 PM | |

 

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Popular Posts